Featured blog image
Berita 5 min read

Hari Ibu ke-97: Kepala Kantor Kemenag Sumbawa Tekankan Bahaya Perkawinan Anak

Author

Humas

Penulis

Sumbawa Besar, 13 November 2025 – Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 di Kabupaten Sumbawa dimanfaatkan sebagai momentum penting untuk meningkatkan kesadaran publik terkait perlindungan anak dan keluarga. Pada kegiatan seminar yang digelar Kamis (13/11) di Aula H. Madelaoe ADT lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sumbawa, DGH. Faisal, S.Ag., M.M.Inov., tampil sebagai narasumber utama dengan membawakan materi berjudul “Dampak Negatif Perkawinan Anak.”

WhatsApp Image 2025-11-14 at 7.51.52 AM (1).jpeg 193.86 KB


Dalam penyampaiannya, DGH. Faisal menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam upaya pencegahan perkawinan usia anak yang masih sering terjadi dan berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak. Ia menguraikan berbagai risiko kesehatan, sosial, psikologis, hingga konsekuensi hukum yang ditimbulkan akibat perkawinan anak.

“Perkawinan anak bukan hanya masalah sosial, tetapi juga melanggar hak asasi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Dampaknya berantai, mulai dari kesehatan reproduksi yang rentan, putus sekolah, hingga kemiskinan berkelanjutan,” jelasnya di hadapan para peserta seminar.

Selain Kakan Kemenag Sumbawa, seminar ini juga menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Sudarli, S.Pt., M.Si, serta Sekretaris Dinas DP2KBP3A Ny. dr. Hj. Nieta Ariyani. Kolaborasi lintas sektor tersebut mempertegas bahwa pencegahan perkawinan anak memerlukan sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga tokoh agama.
WhatsApp Image 2025-11-14 at 7.51.52 AM.jpeg 185.6 KB


Acara yang berlangsung tertib dan penuh antusiasme ini dihadiri oleh perwakilan organisasi wanita se-Kabupaten Sumbawa. Melalui partisipasi aktif mereka, diharapkan upaya penyadaran masyarakat semakin kuat sehingga angka perkawinan anak di Bumi Sabalong Samalewa dapat ditekan secara signifikan.